Mayat Wanita di Gerbang GDC Ternyata Korban Pembunuhan
VIVA.co.id – Kepolisian memastikan wanita bernama Yeni Maharani – yang ditemukan tak bernyawa di lahan kosong dekat gerbang masuk kawasan Grand Depok City (GDC) – merupakan korban pembunuhan.
Kepastian penyebab kematian wanita 27 tahun ini diungkap kepolisian setelah hasil autopsi jenazah di RS Polri Kramat Jati, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Depok, AKP Firdaus, ada beberapa luka ditemukan pada tubuh korban seperti di kepala, leher dan perut.
"Adapun hasil autopsi sementara yakni, terdapat luka memar di kepala, leher dan perut dan terdapat pendarahan pada leher. Kesimpulannya, korban mati lemas diduga karena cekikan pada leher," kata Firdaus, Jumat, 21 Juli 2017.
Firdaus menuturkan, sejauh ini kepolisian juga telah berhasil menemukan alamat tempat tinggal korban. Korban diketahui beralamat di RT03/ 03, Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
"Motif dan siapa pelakunya, itu yang masih kami selidiki," ujar Firdaus.
Seperti diberitakan sebelumnya,sebelum ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergeletak di lahan kosong tersebut, pihak keluarga telah mencari Yeni sejak Rabu 19 Juli 2017. Saat itu Yeni mendadak hilang setelah sempat cek cok dengan suaminya.
Namun demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini terkait dengan hal tersebut atau tidak, lantaran masih mendalami keterangan sejumlah saksi. (ren)
Identitas Perempuan Korban Pembunuhan Terkuak Setelah 37 Tahun Berlalu
Mayat wanita ditemukan di dekat perkemahan San Diego County, California, Amerika Serikat, pada 16 Februari 1986. Puluhan tahun identitas korban pembunuhan tak diketahui.
