Kapolda Metro Wariskan Kasus Novel kepada Penggantinya

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Dia digantikan Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis, yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.

Polda Metro Jaya Rencanakan Ekshumasi Jenazah RKY yang Dibunuh Kakak Ipar

Mochamad Iriawan dimutasi ke jabatan baru yang lebih tinggi, yakni Asisten Operasi Kepala Polri, yang sebelumnya dijabat Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono.

Iriawan menanggapi mutasi itu sebagai bagian dari kepercayaan pimpinan kepadanya, bukan gara-gara masalah atau kasus tertentu.

Polisi: Pelaku Sindikat Pencurian Rumah Kosong di Ciganjur sudah 20 Kali Beraksi

"Amanat akan saya jalankan maksimal seperti saya jadi Kapolda Metro Jaya. Tentunya itu kepercayaan pimpinan kepada saya, itu saja," katanya ketika ditemui dalam forum Halalbihalal bersama Kapolri dan Ormas Islam di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2017.

Dia menegaskan, mutasi itu murni tanpa embel-embel atau terkait kasus manapun yang tengah ia tangani. Soalnya kasus penyiraman Novel Baswedan belum menemukan titik terang.

Polisi Tangkap Kakak Ipar yang Bunuh Pria di Jakpus, Langsung Jadi Tersangka

"Enggak ada apa-apa. Kalau saya pindah ke Kadiv (Kepala Divisi), itu baru (ada masalah). Ini, kan, tidak," katanya.

Ia berharap di tangan pimpinan baru Polda Metro Jaya dapat menyelesaikan kasus yang sudah memasuki usia seratus hari itu. "Nanti mudah-mudahn kapolda baru bisa mengungkap itu," ujarnya. (mus)

Ilustrasi pengendara motor melawan arus

Tanpa Tilang Manual, Ini 10 Pelanggaran yang Diincar Polisi lewat Cakra Presisi

Ditlantas Polda Metro Jaya menghapus tilang manual dan mulai mengganti dengan sistem Cakra Presisi pada Januari 2025. Ada 10 pelanggaran yang dibidik.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025