Budi Waseso: Saya Sudah Warning Pretty Asmara
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso menolak bila kampanye anti narkoba dengan para artis tidak efektif. Diketahui, dalam bulan Juli 2017, jajaran Polda Metro Jaya menangkap sejumlah artis Ibu Kota, di antaranya Pretty Asmara dan Ammar Zoni.
"Saya sudah sampaikan kepada pada para artis, bahkan Pretty sendiri hadir dalam penjelasan saya. Saya sudah warning," kata Budi di sela sela Mukernas PPP, Ancol, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.
Menurut Buwas sapaan Budi Waseso, dia telah memiliki siapa saja kalangan artis yang menjadi bandar dan pengguna narkoba. "Nah terbayar, dia hanya ingin mempelajari saya. Terbukti dia bandarnya dan dia jaringannya," kata Buwas.
Meski menyampaikan telah memiliki data dan nama siapa saja bandar dan artis pengguna, Buwas enggan mengungkapkan karena dokumen tersebut sangat rahasia.
"Saya sudah warning. Saya tidak menargetkan siapa pun. Saya tidak cari popularitas tapi ini pegangan untuk negara dan bangsa," ucap dia.
Ia mengaku kecewa bila masih ada artis tertangkap dalam kasus narkoba, meski BNN sudah melakukan sosialisasi. "Saya bukan bicara kecewa karena sebenarnya datanya sudah sama saya. Sesudah ini siapa, terus siapa lagi," ujarnya.
Buwas kembali mengingatkan kalangan artis rawan terhadap narkoba dan menjadi incaran para bandar karena gaya hidup yang glamor dan kemapanan finansial yang dimiliki para artis.
"Kalangan artis jadi pasar bagus narkotika untuk membentuk jaringan," katanya.