Cegah Perundungan, Gunadarma Ciptakan Aplikasi Khusus

Rektorat Universitas Gunadarma tanggapi soal bully mahasiswa
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Rektor Universitas Gunadarma, Margianti akhirnya ikut angkat bicara terkait kasus bullying yang terjadi di kampusnya. Ia menegaskan, selain mengutuk perbuatan tersebut, pihaknya juga akan mempertajam hak-hak civitas akademika berkebutuhan khusus.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

“Hikmah dari kejadian ini adalah jadi pelajaran bagi kita semua. Gunadarma akan menerapkan aturan semacam SOP untuk ABK (anak berkebutuhan khusus). Sebenarnya Gunadarma sudah melakukan terkait beberapa hal tersebut, yakni hak-hak khusus untuk ABK dan ini akan dipertajam lagi,” katanya di kampus Gunadarma Depok, Rabu malam, 19 Juli 2017.

Terkait hal tersebut pula, Margianti mengaku telah menyiapkan aplikasi khusus untuk ABK. “Aplikasi itu nantinya berfungsi untuk memonitoring ada atau tidaknya mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Intinya, kami mengutuk bullying. Juga bagi orang yang tahu dan membiarkan akan ada sanksi,” tuturnya.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Dalam pertemuan ini, Margianti juga meluruskan tudingan yang menyebut pihaknya telah dipanggil Menristek Dikti terkait kasus tersebut.

“Mensristek Dikti tidak memangil tapi secara aktif saya laporkan pada bapak Dirjen pembelajaran sebab saya sangat terkejut, kemarin katanya keluarga akan menuntut ke ranah pidana ternyata pas saya kelarifikasi tidak. Jadi kita tidak memperkeruh situasi yang ada,” tuturnya.

Areum Eks T-ara Buka Suara Soal Ancaman dan Bullying yang Dilakukan Hyo-young

Seperti diketahui, Fh, seorang mahasiswa Gunadarma menjadi korban bullying oleh sejumlah rekan di kampusnya. Kasus itu kemudian menjadi heboh lantaran videonya viral di media sosial. Atas aksi keji tersebut, Gunadarma juga telah menjatuhkan saksi pada 13 mahasiswanya yang terbukti sebagai pelaku. (mus)

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024