Sebut Ada Pesta Seks di Surga, Ustaz Syam Minta Maaf
- Instagram syam_elmarusy
VIVA.co.id – Penceramah muda bernama Syamsuddin Nur alias Ustaz Syam mendadak jadi bulan-bulanan
kecaman masyarakat di media sosial.
Hal itu menyusul isi ceramahnya yang dinilai kontroversi di sebuah program keagamaan yang ditayangkan salah satu televisi swasta nasional.
Dalam ceramahnya, Ustaz Syam menyebut bahwa salah satu nikmat yang diberikan Allah di surga nanti adalah pesta seks.
"Salah satu nikmat yang ada dalam surga adalah pesta seks. Minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan selama di dunia. Inilah yang kita tahan-tahan di dunia dan kenikmatan terbesar yang diberikan Allah SWT di surga adalah pesta seks" kata Ustaz Syam dalam ceramahnya yang disiarkan stasiun televisi itu baru-baru ini.
Lihat video klik ini
Berbagai kecaman muncul dari masyarakat pengguna media sosial. Bahkan, banyak warganet yang sengaja mengirimkan rekaman ceramah itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
@K_Muslim_UNRAM Yth @KPI_Pusat ...ini ujaran dalam ceramah yg tidak mendidik. Nanti anak2 kita yg muda belia. pengen cepat2 masuk sorga.
@Pertapatua_ Keterlaluan, ini sama sj menyamakan Tuhan dengan seorang "Germo" yg menyediakan bidadari hanya untuk melayani nafsu sex mereka. Menanggapi komentar dan protes warganet yang terus mengalir, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berjanji akan menindaklanjutinya.
Atas ucapan kontroversi itu, Ustaz Syam telah mengaku kesalahannya dan meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan Syam melalui sebuah rekaman video di akun Instagramnya, @syam_elmarusy
“Assalamualaikum, saya Syamsuddin Nur,meminta maaf kpd seluruh Masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim, atas kata2 /ucapan saya yg kurang pantas, dlm tayangan Islam Itu Indah, terima kasih kpd yg sudah mengingatkan saya dan sekali saya mohon maaf yg sebesar-besarnya”.
Lihat video di bawah atau klik ini
Polisi Ultimatum Pengelola Vila di Kota Batu Usai Terbongkar Pesta Seks Tukar Pasangan
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengimbau seluruh pengelola penginapan dan vila di Kota Batu untuk lebih teliti dalam menerima tamu.
