Dinas Pendidikan DKI Selidiki Kasus Bullying di SMP
- Pixabay/ wokandapix
VIVA.co.id – Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih menunggu hasil investigasi terhadap kasus dugaan bullying terhadap siswa sebuah SMP Negeri di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Sopan Adrianto, dari informasi sementara, ada pelaku yang berasal dari luar SMP tersebut.
"Polisi, dinas pendidikan, Sudin sedang melakukan investigasi. Kronologinya seperti apa," kata Sopan ketika dihubungi, Senin 17 Juli 2017.
Menurut Sopan, korban dan pelaku bullying sama-sama kelas 7 di SMP tersebut. Pelaku bullying diketahui mempunyai kelompok sendiri atau geng. "Rupanya (pelaku) itu geng dari SD. Seketika di SD mereka punya geng," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah. Meskipun terjadi di luar jam sekolah, kata Sopan, peristiwa tersebut menjadi pelajaran bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
"Kejadiannya di luar jam sekolah dan lokasinya di luar jam sekolah. Saya mengimbau bahwa ini peristiwa membuka mata kita bahwa pendidikan jadi tanggung jawab orang tua, sekolah dan Pemprov," katanya.
Video bullying terhadap siswa SMP tersebut diunggah oleh akun Lambeturah di Instagram. Dalam video itu, tampak sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi dengan seragam putih.
Dalam akun itu tertulis kejadian tersebut terjadi di sekitar Thamrin City. Video itu mendapat lebih dari 39 ribu komentar. (ren)