Organisasi Peduli Disabilitas Bakal Datangi Gunadarma
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Kasus bullying yang diduga terjadi di lingkungan kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat berbuntut panjang. Puluhan organisasi yang peduli penyandang disabilitas mengecam aksi tersebut.Â
   Â
Perwakilan dari 30 organisasi tersebut akan menemui langsung pihak rektorat. "Kami ingin melakukan audiensi dan surat pernyataan langsung ke pihak rektorat," kata Farida dari Yayasan Cinta Sahabat Sosial saat ditemui di kampus Gunadarma, Margonda Depok, Senin, 17 Juli 2017Â
    Â
Farida menilai, apa yang dilakukan para pelaku tidak manusiawi. Ironisnya, pelaku seolah mendapat kepuasan setelah mem-bullying korbannya yang berkebutuhan khusus. "Saya merasa ini tidak manusiawi, pelaku merasa bangga dan lingkungan tidak ada yang mencegah dan itu diunggah langsung oleh pelaku," katanya
    Â
Sofa dari organisasi Masyarakat Peduli Autis Indonesia (Mpati) menambahkan, pihaknya merasa kasus ini perlu ditindaklanjuti hingga ke ranah hukum. "Agar tidak ada lagi diskriminasi," katanya.
Seorang mahasiswa menjadi korban bullying oleh sejumlah pelaku saat berada di kampus Gunadarma. Ketika itu, pelaku menarik tas korban hingga ia tak bisa berjalan. Korban yang tampak kesal kemudian melayangkan tangannya ke arah belakang dan tas itu pun akhirnya terlepas.Â
Aksi itu menjadi tontonan dan tertawaan sejumlah mahasiswa lainnya. Di akhir video sempat terlihat sebuah tempat sampah melayang dari arah korban. Kasus ini pun menjadi perhatian publik setelah sempat viral di media sosial. (mus)