Begini Skenario Melarikan Diri Penyelundup Sabu 1 Ton

Ilustrasi penyelundupan sabu 1 ton
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkapkan adanya skenario yang akan disiapkan empat penyelundup sabu seberat 1 ton di kawasan Serang, Banten. Polisi mengatakan, komplotan penyelundup itu menyiapkan tiga mobil yang disewa dari warga setempat untuk mengirimkan barang menuju Jakarta, sekaligus antisipasi jika operasinya terendus aparat.

Warga Pontianak Nekat Selundupkan Sabu Didalam Boneka ‘Hello Kitty’

"Itu menurut perencanaan, satu (mobil) di depan untuk voorijder, kedua untuk barang, ketiga untuk escape (melarikan diri). Jadi kalau misalnya terjadi sesuatu, menabrakkan diri. Jadi memang sudah disiapkan," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Gidion Arif Setyawan di kantornya, Sabtu 15 Juli 2017.

Arif mengatakan, empat pelaku yang diketahui beridentitas warga negara Taiwan ini telah menyiapkan sejumlah jalur untuk melarikan diri. Namun hasil dari penyelidikan sementara terungkap, mereka tak begitu mengenal lokasi di mana keempatnya ditangkap. 

Cerdik Tapi Apes, 2 Pria Ini Selundupkan Nasi Campur Narkoba ke Lapas Kediri

Sehingga kata dia, pelaku ini hanya bermodalkan nekat jika aparat terendus keberadaannya. "Asumsi dia, skenario dia akan dihadang di jalan. Dia tidak memperkirakan kita persis di TKP. Kalau dihadang di jalan sistem mereka ya tabrak," kata dia. 

Empat penyelundup sabu yang ditaksir senilai Rp1,5 triliun itu yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li. Mereka direkrut oleh bandar besar karena didasari kesulitan ekonomi. 

2 Oknum TNI Pembawa 75 Kg Sabu Lolos dari Hukuman Mati

Menurut Arif, perekrutan yang didasari latar belakang ekonomi adalah hal biasa dalam rantai peredaran jaringan narkoba.  "Tipologinya (rekrut kurir) ada tiga. Satu menyangkut utang piutang, dua orang yang punya ketergantungan (narkoba) dan yang ketiga tidak punya harapan (hidup butuh uang)," kata dia. (mus)
 

Foto bos narkoba Fredy Pratama di Interpol

Operator Gembong Narkoba Fredy Pratama Dicokok, Bertugas Edarkan Sabu di Jakarta-Bali

Kaki tangan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama yang bertugas jadi operator peredaran narkoba wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali, dicokok. Penangkapan d

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024