Kalung Jadi Petunjuk Cepat Terlacaknya Penyerang Hermansyah

Empat pelaku pembacokan dan penganiayaan ahli ITB Hermansyah saat di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochammad Iriawan mengemukakan, terungkapnya kasus penyerangan terhadap Hermansyah, pakar IT dari Institut Teknologi Bandung, tak lepas dari ciri kalung yang dipakai pelaku.

Geng Motor Bacok Wanita di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Menurut Iriawan, istri Hermansyah, Iriana menyebutkan pelaku memakai kalung yang identik dari suku salah satu daerah di Indonesia Timur. "Kalau ciri-ciri orang pakai kalung, pasti dari kelompok ini," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 13 Juli 2017.

Mendapatkan informasi itu, penyidik langsung mencari lokasi yang dihuni mayoritas suku tersebut. Salah satunya di wilayah sekitar gerbang tol Cijago, tempat dua mobil pelaku keluar.

Wanita di Palembang Jadi Korban Bacok Geng Motor

"Kemudian kami tahu, kalau ke wilayah itu, kami tahu itu kelompok mana dari suku mana kalau ke Jakarta Timur. Hal ini diperkuat dengan keterangan dari petugas pembangunan LRT (Light Rapid Transit) yang pernah melihat pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan membenarkan, istri Hermansyah sempat memberikan informasi soal kalung yang dipakai salah satu pelaku.

Tersangka Pembacokan HRD di Salemba: Cleaning Service yang Dipecat

"Setelah kami analisa dalam sketsa wajah itu berdasarkan keterangan korban. Kan bisanya sketsa itu 60 sampai 70 persen, kemudian yang menguatkan itu keterangan istri itu bahwa satu pelaku menggunakan kalung," ujar Herry.

Berdasarkan informasi itu, polisi langsung menelusuri pintu-pintu tol dari jalur menuju kawasan Bogor. Satu hari setelah penusukan, polisi sudah melakukan tapak tilas di sekitar lokasi kejadian dan mencari fakta-fakta yang ada soal jejak para pelaku.

"Jadi ciri-cirinya itu kemudian kami kaitkan dengan kelompok orang yang di sekitaran pintu tol. Nah, keluaran pintu tol itu kan sampai ke Bogor ada Tol Cijago yang sebagian tinggal di Cipayung dan kota Depok. Itu kami fokuskan lagi," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Sehari sebelum kami ungkap, kasat reskrim Jaktim dan kasat jatanras itu napak tilas di TKP bahkan kecepatan mobil diukur. Semua kami rangkai." 

Hermansyah diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6, Minggu, 9 Juli 2017 dinihari. Pemicu keributan diduga akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet. 

Polisi telah berhasil meringkus dua pelaku penyerangan Hermansyah,  Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31),  di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2017.

Polisi kembali menangkap dua pelaku lagi, yaitu Erick Birahy dan Richard Patipelu. Keduanya diringkus di kawasan Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Juli 2017.

Seorang pelaku lagi, yakni Domaince masih buron. Sedangkan seorang perempuan dari tempat hiburan malam yang ada bersama pelaku, Siska, hingga kini juga masih dicari.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri

Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022