Aksi Heroik Iriana Selamatkan Hermansyah
- VIVA.co.id/Zahrul Dharmawan
VIVA.co.id – Iriana, istri cantik pakar IT dari Institut Teknologi Bandung, Hermansyah, dianggap sebagai saksi kunci dari pengungkapan kasus penyerangan yang menimpa suaminya.
Sebab, Iriana mengingat wajah pelaku. Polisi pun dapat membuat sketsa wajah pelaku hingga berhasil mengetahui identitas pelaku dan menangkapnya.
Meski Iriana masih dalam keadaan trauma, namun tak menjadi penghalang wanita itu membantu membongkar kasus yang menimpa suaminya.
"Istri korban kondisinya saat ini belum fit, masih trauma, dia yang hafal wajah pelaku. Selain dia, ada pula saksi lainnya di kasus ini, seperti pegawai LRT," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 13 Juli 2017.
Pada saat kejadian, Iriana sempat dianiaya pelaku meski tak separah sang suami. Meski terkena pukulan dan jambakan, ia tak gentar dan tetap memukul para pelaku dengan menggunakan payung agar menghentikan perbuatannya.
"Istrinya sempat mukul pelaku menggunakan payung pas kejadian. Dengan begitu perlawanan pelaku menjadi berkurang," katanya.
Pada akhirnya, Iriana berhasil membawa suaminya ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk mendapat pertolongan.
Hermansyah diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6, Minggu, 9 Juli 2017 dinihari. Pemicu keributan diduga akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet.
Polisi telah berhasil meringkus dua pelaku penyerangan Hermansyah, Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31), di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2017.
Polisi kembali menangkap dua pelaku lagi, yaitu Erick Birahy dan Richard Patipelu. Keduanya diringkus di kawasan Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Juli 2017.
Seorang pelaku lagi, yakni Domaince masih buron. Sedangkan seorang perempuan dari tempat hiburan malam yang ada bersama pelaku, Siska, hingga kini juga masih dicari. (ase)
Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri
Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
