Pembunuh Italia Sempat Bersembunyi dengan Kekasihnya

Italia Chandra Kirana semasa hidup.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan menjelaskan, kronologis pelarian dua pelaku pembunuhan Italia Chandra Kirana (22), yaitu Saiful (25) dan Sudirman (20), pascamereka membunuh Italia.

Kedua pelaku sempat melarikan diri ke arah Cikokol menggunakan sepeda motor.

"Sudirman disuruh turun oleh Saiful, karena tidak menggunakan helm. Kemudian, dia naik angkot menuju kontrakannya," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 11 Juli 2017.

Saat itu juga, Sudirman menjemput kekasihnya dan bersama-sama pulang ke kampung halamannya di kawasan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Selama di sana, ia bersembunyi di ladang milik warga yang tak jauh dari kediamannya.

Seminggu berlalu, Saiful menghubunginya dan mengajak tinggal di sebuah kontrakan di Desa Lematang, Bandar Lampung. Tetapi, ketika Lebaran tiba, Sudirman pulang ke rumahnya. Sedangkan Saiful, memilih bertahan di kontrakan yang disewa. 

"Karena Saiful tidak memberikan kabar, Sudirman kembali bersembunyi di ladang," ujar dia. 

Dua minggu lamanya, Sudirman menghabiskan waktu bersembunyi di ladang. Sementara itu, Saiful sendiri sempat mengirimkan kabar bahwa ia tengah berada di Jawa Tengah. Saiful sempat meminta Sudirman kembali ke rumah kontrakan, tetapi Sudirman menolak. 

"Hingga akhirnya Sudirman mendapat kabar dari saudaranya bahwa Saiful sudah tertangkap dan tewas," kata Iriawan.

Pemecatan dan Hukuman Mati Menanti AKP Dadang Usai Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Untuk diketahui, penangkapan yang dilakukan terhadap Saiful di Tanjung Bintan, Lampung itu dilakukan oleh petugas gabungan Diskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang. Sebagai informasi, Italia ditembak di Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Perampokan dan penembakan terhadap Italia terjadi pada Senin 12 Juni 2017. Italia ditembak di bagian dada, saat berusaha menangkap perampok itu. Italia melakukan perlawanan hanya dengan menggunakan sapu. Tapi nahas, pelaku menembak mati gadis 22 tahun tersebut. (asp)

Nikahi Nissa Sabyan dengan Mahar Rp200 Ribu, Nominal Nafkah Anak Ayus Jadi Sorotan
Ibunda Italia, Sugiharti menjadi saksi penembakan terhadap anaknya

Jadi Saksi Penembakan Anaknya, Tangis Ibunda Italia Pecah

"Saya enggak ngerti kenapa kamu tega, itu anak perempuan saya."

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2017