Video Kondisi Ahli IT ITB Hermansyah yang Dibacok di Tol
VIVA.co.id – Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah menderita luka-luka akibat dibacok orang tak dikenal di ruas Jalan Tol Jagorawi, Halim, Jakarta Timur.
Saat ini, Hermansyah masih mendapatkan perawatan di salah satu ruangan di Rumah Sakit Hermina, Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan rekaman video yang didapatkan VIVA.co.id dari kerabat korban, terlihat kondisi Hermansyah masih kritis. Meski demikian, dia terlihat masih bisa menggerakkan tubuhnya. Dalam video itu juga terlihat, Hermansyah menderita luka di bagian leher, tangan dan dada.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut teman Hermansyah, Teuku Gundawan, peristiwa itu terjadi dinihari tadi. Gundawan menceritakan, saat itu Hermansyah dan istrinya dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Depok, usai mencari makan.
Ketika mobil yang dikemudikan Hermansyah melaju di lokasi, tiba-tiba sebuah mobil berjalan zig zag di depan mobilnya, ketika mobil berjalan sejajar, tiba-tiba mobil tak dikenal itu menyerempet mobil korban.
"Sepertinya jalan pulang di daerah Halim, di depan mereka ada mobil jalannya zig zag, enggak jelas. Ketika sejajar menyerempet mobil korban. Lalu dikejar sama korban, berhenti. Ketika berhenti ternyata ada mobil lain dari belakang. Langsung seperti posisi dicegat," ujar Gundawan ditemui di RS Hermina, Minggu, 9 Juli 2017.
Saat itu Hermansyah turun dari mobilnya, tapi ketika baru berjalan beberapa langkah keluar mobil, tiba-tiba sejumlah orang dari kedua mobil menghampirinya.
"Kemudian, dia baru turun diserang sekitar empat lima orang dari dua mobil. Sepertinya ada yang bawa senjata tajam, luka cukup dalam di leher kiri. Siku kiri," ujar Gundawan.
Setelah itu, dalam kondisi terluka parah, Hermansyah masuk lagi ke dalam mobil. Lalu, istri korban mengambil alih kemudi dan melarikan Hermansyah ke RS Hermina.
Lihat video di bawah atau klik ini
Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri
Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
