Alasan Polisi Periksa Pelapor Kaesang
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengungkapkan, polisi perlu memanggil pelapor kasus dugaan ujaran kebencian video Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, lantaran belum mendapatkan bukti dari pelapor.
Hal itu yang menyebabkan polisi perlu mendalami keterangan pelapor. "Sekarang seseorang bilang si A korupsi, pak polisi cari buktinya bisa enggak? Mana bukti fisiknya. Yang kamu laporkan itu mana. Kita belum mendapatkan bukti dari pelapor yang mana ujaran kebenciannya," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 8 Juli 2017.
Terkait sikap Muhammad Hidayat, pelapor Kaesang, yang tidak mau diperiksa penyidik Polres Metro Bekasi Kota, menurut Argo, polisi akan membuatkan berita acara penolakan yang bersangkutan. "Nanti kami buatkan berita acara penolakan," ujarnya.
Sebelumnya, Kaesang dilaporkan seseorang bernama Muhammad Hidayat, warga Bekasi, ke Kepolisian Resor Bekasi Kota pada Minggu, 2 Juli 2017. Dalam laporan itu, Kaesang dinilai telah mengunggah video berkonten penodaan agama dan ujaran kebencian atau hate speech. Laporan tersebut diterima petugas kepolisian dengan laporan bernomor LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota. (one)
Â