Lagi, Petugas Bandara Ditampar Penumpang Pesawat

Suasana di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kasus penamparan oleh penumpang pesawat terhadap petugas Aviation Security kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.

Ada Aset Tak Dicatat di LHKPN, KPK Segera Panggil Kepala BPJN Dedy Mandarsyah

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Polisi Prayogo, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 7 Juli 2017 sore. 

Awalnya, pelaku yang merupakan seorang oknum tentara berinisial AG, melewati metal detector di Terminal 1-A Bandara Soekarno-Hatta, kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Respons TMII soal Pedagang Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti Gegara Masuk Tak Bayar Tiket

Namun, saat melewati metal detector, lampu peringatan menyala. Petugas berinisial FSP lantas meminta izin pada yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan manual. Pada saat itu penamparan terjadi. "Tiba-tiba seperti itu (ditampar). Hampir sama dengan yang sebelumnya (di Manado)," ujar Prayogo saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Sabtu, 8 Juli 2017.

Atas kejadian itu,  kedua pria itu dibawa ke Markas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta guna dimintai keterangan. "Setelah datang ke kantor, kemudian dipertemukan, dimediasi. Kemudian diputuskan agar tidak dilanjutkan kepada proses hukum," ujar Prayogo.

Pedagang Ngaku Dianiaya Sekuriti TMII, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, peristiwa penamparan terhadap petugas Avsec terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 5 Juli 2017, pukul 07.20 Wita. Kasus itu sempat menjadi viral di media sosial. Ketika itu seorang wanita yang mengaku sebagai istri pejabat polisi bintang satu, JW masuk pintu X-Ray SCP 2, tiba-tiba pintu detektor berbunyi.  

Petugas Avsec bernama Jenny melakukan pemeriksaan dan meminta agar jam tangan ibu tersebut dilepas untuk dimasukkan ke dalam X-ray. Ibu tersebut rupanya tidak terima dengan sikap petugas itu dan langsung menempeleng petugas tersebut. (ren)

Konfrensi pers hasil autopsi ulang jenazah Afif Maulana

Polda Sumbar Bakal Setop Kasus Kematian Afif Maulana

Tim forensik independen sebelumnya juga sudah memastikan korban meninggal bukan lantaran akibat penganiayaan, melainkan jatuh dari ketinggian dan terbentur benda keras.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025