Bedah Rumah Dikeluhkan, Djarot Minta Warga Bersyukur

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Program bedah rumah yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mendapatkan keluhan dari warga yang menerimanya. 

Bedah Ratusan Rumah Tak Layak Huni dan Sediakan Puluhan Sumur Bor, Ini Janji Andra Soni

Keluhan itu muncul karena adanya ketidaksesuaian keinginan antara bentuk rumah hasil program bedah dengan keinginan pemilik rumah yang dibedah. Salah satu contohnya ialah, perubahan bentuk dan jumlah kamar rumah yang dibedah.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga agar lebih bersyukur. Sebab, Pemprov DKI telah merenovasi rumah yang awalnya tidak layak huni menjadi lebih baik. 

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

"Ada enggak bayar lho, kita bantu lho. Nilainya untuk bangun, bantu dia, berapa itu kalau mau hitung-hitungan, berapa puluh juta. Masa enggak ada rasa bersyukurnya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 6 Juli 2017. 

Menurut dia, program bedah rumah tidak sama dengan pengembangan properti perumahan. Tapi, lebih kepada memperbaiki agar rumah tidak kebanjiran dan bocor. 

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

"Jangan kemudian membayangkan bedah rumah seperti tinggal di perumahan yang bisa tambah ini, itu," ujarnya. 

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mendapati informasi penebangan pohon di seberang Kantor KPU RI yang dilakukan diduga tanpa izin. Hal ini.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024