Uang Promo Lebaran Tak Dibayar, Sopir Demo GrabCar
- Bayu Nugraha - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Lagi-lagi pengemudi taksi GrabCar mengepung kantor PT GrabCar Indonesia di Gedung Maspion Plaza, Gunung Sahari, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, puluhan pengemudi taksi GrabCar mengepung kantor itu untuk menuntut pencairan upah atau dana promo insentif lebaran yang dijanjikan perusahaan itu.
Menurut seorang perwakilan pengemudi GrabCar, Ade Indrawati, selama unjuk rasa menuntut pencairan dana promosi itu berlangsung, seluruh pengemudi GrabCar memutuskan untuk mogok beroperasi.
"Hari ini demo lagi, seluruh pengemudi GrabCar sepakat mogok narik. Kami demo di Gedung Maspion Plaza. Kami menuntut upah lebaran kami dibayar!" kata Ade di lokasi, Selasa, 4 Juli 2017.
Sementara itu menurut pengemudi GrabCar lainnya, Rizky, PT Grab Car Indonesia diduga telah berlaku curang kepada pengemudi yang menjadi mitra usahanya, terkait adanya promo insentif lebaran yang digelar.
Karena, PT Grab Car tiba-tiba memblokir akun milik pengemudi GrabCar yang mengikuti promo itu, sebelum masa promo selama sembilan hari berakhir. Akibatnya pengemudi yang sudah mengumpulkan poin berupa uang di akunnya, tak bisa melakukan penarikan uang itu.
Padahal diketahui, dalam menggelar promo itu, PT GrabCar Indonesia menjanjikan setiap pengemudi mendapatkan dana Rp11 juta jika mengikuti promo itu selama sembilan hari.
"Saya sudah ikuti promo itu selama empat hari dan sudah terkumpul Rp7 jutaan. Tapi, akun di hari kelimanya itu diblokir sehingga saya tidak bisa mengikuti promo itu. Itu pemutusan mitra namanya, tapi kalau begini caranya itu sepihak. Tidak fair. Kami mau keringat kami dibayar! Jangan pembohong PT GrabCar itu," kata Rizky.
Unjuk rasa terkait pencairan dana promo ini juga pernah digelar pengemudi dua hari setelah lebaran, Selasa 27 Juni 2017. Tapi, PT GrabCar tetap tak mau memenuhi tuntutan pengemudi dengan alasan pengemudi telah melakukan kecurangan dalam mengikuti promo insentif lebaran itu. (one)
Â