Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas Mudik
- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Kepolisian telah melaksanakan operasi Ramadniya 2017 terhitung mulai 19 Juni hingga 3 Juli 2017. Dalam rentang waktu 15 hari tercatat angka kecelakaan lalu lintas menurun sebesar 28 persen.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, sepeda motor masih mendominasi sebagai kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepeda motor masih mendominasi. Sebanyak 93 motor terlibat dalam kecelakaan," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 4 Juli 2017.
Walaupun mendominasi, angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mengalami penurunan dari tahun lalu. Pada 2016 tercatat sebanyak 127 sepeda motor yang terlibat kecelakaan.
"Angka tersebut turun 27 persen," ujarnya.
Budiyanto melanjutkan, urutan kedua kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah mobil penumpang. Tercatat pada tahun ini sebanyak 34 mobil penumpang mengalami kecelakaan.
"Tahun 2016 tercatat ada 43 mobil penumpang mengalami kecelakaan. Angka ini turun 21 persen," ujarnya.
Selanjutnya, mobil barang dan bus menjadi urutan ketiga dan keempat kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan.
Untuk mobil barang, tercatat sebanyak 13 mobil barang yang terlibat kecelakaan. Angka ini menurun sebesar 28 persen dibanding tahun lalu, dengan sebanyak 18 mobil barang terlibat kecelakaan.
Sementara itu, untuk bus sebanyak dua yang terlibat kecelakaan. Dibanding 2016, angka ini juga mengalami penurunan. Tahun lalu sebanyak empat bus mengalami kecelakaan lalu lintas atau turun sebesar 50 persen.
Budiyanto menambahkan, kecelakaan yang melibatkan kendaraan tidak bermotor ada dua dan kendaraan khusus nihil alias tidak ada.
"Total kendaraan yang terlibat kecelakaan pada 2017 sebanyak 144 kendaraan atau menurun sebesar 26 persen dibanding 2016, ada 195 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan," ucapnya.