Pemudik di Senen Masih Tinggi Dibanding yang Masuk Jakarta

Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Bayu Nugraha / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Jumlah pemudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, masih terbilang tinggi dibanding jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta pada H+4 hari ini, Kamis, 29 Juni 2017.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Kepala Stasiun Senen Dedi Kristanto mengatakan, ada sekitar 25 ribu penumpang kereta api yang berangkat untuk mudik. Hal itu berdasarkan tiket kereta yang sudah terjual.

"Masih banyak yang mudik," kata Dedi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis 29 Juni 2017.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Dedi menambahkan, pemudik masih menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan untuk harus balik masih sama seperti kemarin, yakni berkisar 22 sampai 23 ribu penumpang.

"Kalau arus balik beda dengan arus mudik. Kalau mudik semua terkumpul di Senen sama Gambir ya. Kalau balik tidak karena tinggal sisa-sisanya saja. Yang Bekasi turun Cikarang. Yang rumahnya Depok turun Jatinegara, dan sebagainya," ujarnya.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Kendati ada peningkatan jumlah penumpang arus balik namun tidak ada peningkatan yang terlalu signifikan.

Guna kelancaran selama proses mudik hingga arus balik lebaran, kata Dedi, sudah ada posko gabungan yang telah didirikan di Stasiuan Senen mulai 15 Juni lalu sampai 11 Juli bulan depan.

"Tanggal 15 juni sampai 11 juli sudah ada posko. Semua mengikat. Mulai kesehatan pengamanan, dan sebagainya," ujarnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021