Sehari-hari Tukang Cuci, Nenek Atun Jadi Copet saat Lebaran
VIVA.co.id – Ramainya warga yang menikmati liburan di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mencari untung dengan melakukan kejahatan. Padatnya pengunjung di Ancol membuat sejumlah pelaku kejahatan copet beraksi di sana.
Salah satu copet yang berhasil diringkus oleh tim Tiger yang merupakan tim khusus milik Polres Metro Jakarta Utara adalah Sriatun (64). Nenek itu diringkus saat tertangkap tangan sedang mencopet di Ancol, Rabu 28 Juni 2017, sekira pukul 14.30 WIB.
Dari tangan wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci pakaian itu, polisi menyita beberapa barang yang diduga merupakan hasil mencopet di Kawasan Ancol. Barang- barang itu adalah enam buah telepon genggam, tiga buah dompet serta uang sebesar Rp2.603.000.
"Pelaku bernama Sriatun," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Dwiyono saat dikonfirmasi.
Aksi Sriatun atau nenek Atun akhirnya terbongkar saat ia hendak mencopet seorang pengunjung bernama Kokom Komariah sore ini di Ancol. Saat itu, Kokom yang tengah mengantre kamar kecil di Kawasan Ancol saat tiba-tiba didekati oleh pelaku.
Pada saat korban lengah, pelaku yang mendekati korban dari arah belakang kemudian mengambil barang yang berada di kantong korban. Namun untungnya aksi nenek tua itu kali ini terlihat oleh salah seorang petugas keamanan Ancol yang tengah berpatroli.
Melihat hal itu, petugas segera mengamankan yang bersangkutan dan melaporkan kejadian tersebut kepada tim Tiger yang memang ikut menjaga keamanan di Ancol selama libur Lebaran ini.
"Mengamankan pelaku dan membawa ke Pospol Ancol untuk dilakukan interogasi dan pengembangan," kata dia.
Hingga kini, Sriatun masih berada di kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga menyita beberapa barang yang ditemukan dari tangan Sriatun, termasuk barang yang diduga hasil kejahatan sebagai barang bukti. (ase)
3 Pencopet Ditangkap di GBK Usai Beraksi dalam Kerumunan Jemaat Misa Akbar
Tiga orang yang diduga sebagai pencopet diamankan oleh petugas keamanan di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat
