Polisi Siapkan Skema Urai Macet di Pintu Tol Cikarang Utama
- VIVA.co.id/Dani
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mempersiapkan skema untuk mengurai arus lalu lintas, jika terjadi kepadatan dan kemacetan di ruas jalan tol menuju Jakarta, di hari puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 2017.
Menurut Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di gerbang Tol Cikarang Utama sampai dengan KM 32, maka kendaraan arah Jakarta akan dikeluarkan di beberapa pintu tol lainnya.
"Pertama dikeluarkan di pintu keluar Tol Cibatu, kemudian masuk kembali ke dalam tol di pintu Tol Cibitung. Lalu bisa juga dikeluarkan di pintu keluar Tol Cikarang Barat KM 30, kemudian masuk kembali ke dalam tol di pintu Tol Cikarang Barat (di jalur yang sudah dikanalisasi)," kata AKBP Budiyanto, Rabu, 28 Juni 2017.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah gardu tol, jika terjadi kepadatan, gardu tol yang tadinya hanya berjumlah 21, bakal ditambah menjadi 31. Selain itu, akan dilakukan perubahan sistem pembayaran Gerbang Tol Otomatis (GTO) menjadi gerbang tol manual.
"Berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah kekuatan petugas gardu tol untuk proaktif menerima pembayaran tol," ucapnya.
Apabila antrean Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 KM, katanya, maka akan dilakukan diskresi yang terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak Jasa Marga, yakni untuk membuka gerbang tol sehingga masyarakat tidak perlu membayar tol di Cikarang Utama.
Diperkirakan arus balik pemudik menuju Jakarta bakal terjadi mulai hari ini, terutama sore hingga malam hari. Budiyanto mengimbau pemudik untuk tetap waspada selama perjalanan dan mematuhi aturan. (ren)