Kasus Pencabulan di Depok Terungkap Berkat Isi Ceramah

Seorang pria tersangka pencabulan diarak warga menuju kantor polisi di Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Juni 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Diduga berbuat cabul, seorang pria tua di Depok, Jawa Barat, diarak warga ke kantor polisi pada Kamis, 22 Juni 2017. Kasus itu terungkap setelah korban merasa berdosa usai mendengar ceramah di masjid.

Skandal Manipulasi Nilai Rapor Siswa, Kepsek SMPN 19 Depok: Kami Siap dengan Konsekuensinya

Unin, pria 50 tahun, warga Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, itu nyaris jadi bulan-bulanan keluarga dan kerabat korban. Saking kesalnya, warga kemudian mengarak tersangka pelaku dengan label predator anak melewati jalan raya. Peristiwa ini sempat jadi tontonan sejumlah pengendara. Aksi bejat pelaku bermula ketika korban, K, masih berusia 7 tahun.

"Korban saat itu sedang main bersama cucu pelaku di rumah si pelaku. Nah, di rumah itulah, yang bersangkutan diduga melakukan perbuatan cabulnya," kata Kepala Polsek Cimanggis, Komisaris Polisi Agung, kepada VIVA.co.id.

Transaksi Jual Beli Hewan Kurban di Depok Diprediksi Tembus Rp 286 Miliar

Aksi bejat itu dilakukan setiap Minggu. Namun semenjak Ramadan, korban sering mendengarkan ceramah dan merasa berdosa. Dia pun akhirnya bercerita kepada orang tuanya.

"Korban mengatakan, ‘Bang Unin nakal dan jahat’," kata Agung.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Mendengar cerita dari anaknya, orang tua korban pun berang. Mereka kemudian memanggil pelaku untuk diinterogasi. Awalnya, pria berbadan kurus itu sempat mengelak namun setelah dibogem, ia pun mengakui.

Tangkapan layar Walikota Depok diduga cawe-cawe ikut kampanye

Wali Kota Depok Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Cawe-cawe Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Depok. Idris dilaporkan itu atas dugaan pelanggaran administrasi dan pidana pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024