Teror Bom Molotov Dirut TransJakarta Sulit Terungkap

Ilustrasi/Bom Molotov
Sumber :
  • ANTARA/M Syafii

VIVA.co.id – Sudah satu pekan berlalu, kepolisian tak kunjung mampu mengungkap dan menangkap pelaku pelemparan bom molotov di rumah Direktur Utama PT.TransJakarta, Budi Kaliwono di Jalan Bandeng II, Jati, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Gegara Punya 3 Mobil, Arafah Rianti Nangis Dilabrak 5 Tetangga Cowok Sekaligus

Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo, kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini, ada beberapa faktor penting dalam pengusutan yang tak banyak membantu untuk menemukan jejak pelaku.

Andry menuturkan, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), tapi petugas tidak menemukan saksi yang menguatkan.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Tak hanya itu, barang bukti berupa rekaman CCTV yang ada di lokasi, juga tak banyak membantu penyelidikan, meski pelaku sempat terekam kamera keamanan itu.

"Kemarin saya sudah diskusi dan kendalanya ada pada TKP. Saksinya tidak ada, CCTV nya buram, Terus kalau sudah begitu tidak bisa kemudian kita mengandai-andai," kata Andry saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Selasa, 20 Juli 2017.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

Seperti diketahui, pelemparan bom molotov terjadi pada pukul 20.40 WIB, Selasa, 13 Juni 2017. Bom molotov ditemukan dalam kondisi menyala di dekat mobil di halaman rumah Budi. Saat pelemparan terjadi, Budi sedang tidak berada di rumahnya.

Vadel Badjideh

Bicara Soal Rumah Nikita Mirzani, Vadel Badjideh: Gangnya Itu Lebih Kecil dari Rumah Gue

Pernyataan Vadel ini juga diperkuat oleh ayahnya, Umar Badjideh, yang turut memberikan komentar. Umar menasihati Nikita agar tidak terlalu membanggakan kekayaannya.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024