Mengaku Tim Jaguar, Pria Penipu Diringkus Polisi
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Reputasi Tim Jaguar, pasukan elite Kepolisian Resor Kota Depok, mulai dikenal luas masyarakat setempat. Tim khusus yang dibentuk untuk memberantas tindak kriminalitas itu dianggap keren dan gagah, serupa pasukan elite lain di militer.
Namun, seiring popularitas dan serangkaian aksi Tim Jaguar, ada orang yang mengaku-aku sebagai anggotanya untuk modus penipuan. Seorang pria berinisial A (38 tahun) diringkus polisi setelah dilaporkan menipu warga setempat.
Aksi tipu-tipu A terungkap ketika ia tengah cekcok dengan Aldian Pratama, korbannya, di kawasan flyover Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa Barat, pada Minggu dini hari, 18 Juni 2017. Saat itu kebetulan polisi sedang berpatroli.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku menipu dengan modus menjual helm seharga Rp300 ribu. Untuk meyakinkan korbannya, A kerap mengaku-aku sebagai anggota Tim Jaguar.
"Tadinya saya enggak kenal, terus dia nawarin helm. Tapi sudah seminggu cuma janji-janji, padahal uang sudah saya kasih. Dia juga mengaku anggota Jaguar, saya percaya," kata Aldian kepada polisi.
A, kata Aldian, juga sering memamerkan foto-foto senjata api dan menunjukkan foto anggota Jaguar. "Pas ngelihatin foto di HP (handphone) ngakunya itu dia, tapi mukanya enggak kelihatan karena pakai penutup wajah," katanya.
A kini ditahan dan diperiksa di Markas Polresta Depok. Polisi berjanji menindak tegas pelaku lantaran telah merusak citra institusi Bhayangkara, termasuk Tim Jaguar.
"Unsur penipuannya sudah terpenuhi karena korban telah memberikan uang, tapi barang tidak ada," kata Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani.
Faizal mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan seseorang yang mengaku polisi anggota Tim Jaguar. "Tim Jaguar itu saat bertugas selalu menggunakan atribut lengkap dan tidak pernah sendiri," dia mengingatkan.