Empat Korban di Ledakan Restoran Pondok Gede
- Istimewa
VIVA.co.id – Korban ledakan di Rumah Makan Raja Fried Chicken, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi mengalami luka bakar serius. Ironisnya, pihak keamanan toko terkesan menutupi kasus tersebut dari kejaran media.
Pasalnya, sejumlah awak media yang hendak melakukan peliputan dilarang petugas keamanan atrium Pondokgede. Hanya dari kejauhan lokasi ledakan tampak sudah terpasang garis police line.
Ledakan tabung gas berukuran 50 kilogram itu terjadi di lantai II, saat pengunjung tengah menyantap makanan tersebut. Suara ledakan diprediksi mencapai radius 50 meter dari lokasi kejadian.
Empat korban mengalami luka bakar 30 persen. Dua di antaranya, Sandi dan Trisno, kini tengah menjalani perawatan di RS Ibu dan Anak Karunia Kasih, sedang korban Mualim dan Surya mendapat perawatan di RS Haji Pondokgede.
"Ada dua korban yang mengalami luka bakar serius, yakni Sandi dan Trisno," kata dokter RS Karunia Kasih, Inti Prastiawati.
Menurutnya, dua orang korban harus dirujuk untuk mendapat perawatan serius. Sebab, perlengkapan rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan pertama tidak lengkap, dan perlu dirujuk ke rumah sakit lain. "Keduanya rencananya akan dirujuk ke RS Permata Cibubur," katanya.
Salah satu korban ledakan, Sandi, mengaku terkejut atas kejadian itu. Saat peristiwa ledakan gas, dirinya tengah melayani konsumen. "Saya sedang melayani pengunjung, cuma dengar ledakan saja," kata Sandi singkat sambil tertidur lemas.
Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Bachtiar mengatakan, korban ledakan berjumlah empat orang. Ketiga korban adalah pegawai, dan satu orang lainnya adalah sekuriti. "Kami masih dalami penyebab kebakaran ini," katanya.
Hero menambahkan, kasus ledakan ini masih status quo. Namun, area bekas ledakan sudah dipasang police line. Hanya saja, untuk penyelidikan akan di lanjutkan esok hari. "Ini kan sudah malam, jadi penyelidikan dilanjutkan Rabu pagi," ujarnya. (ase)