Rampok Penembak Kepala David Bisa Saja Teroris
- Repro Instagram
VIVA.co.id – Kepolisian belum bisa memastikan siapa dalang perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 9 Juni 2017.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, hingga saat ini kepolisian masih terus berusaha mengungkap kasus itu,
Tapi, tidak tertutup kemungkinan pelaku perampokan adalah teroris yang hendak mencari dana untuk teror.
"Bisa saja ini teroris yg kaya dulu lagi. Merampok menghalalkan cari duit untuk main," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu, 11 Juni 2017.
Berkaca dari pengalaman, menurut Setyo, dari kasus bom Bali 1, Imam Samudra saat itu merampok toko emas di Banten sebelum melancarkan aksi. Namun, dugaan teroris yang menjadi dalang perampokan di SPBU Daan Mogot masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
"Tidak tertutup kemungkinan ya. Kan pendanaan mereka seret. Bahrun Naim tidak bisa kirim duit," ujarnya.
Sebelumnya Davidson Tantono ditemukan tewas dengan kepala tertembak peluru di di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat.
Diketahui, Davidson baru selesai mengambil uang Rp300 juta untuk karyawannya. Namun tiba-tiba, ada motor merampas tasnya dan sempat terjadi tarik menarik. Pelaku pun melepaskan tembakan ke kepala Davidson.