Sakit Hati ke Tim Jaguar, Gangster Ancam Bacoki Warga
VIVA.co.id – Ketegasan polisi dalam menindak pelaku anarki, khususnya geng motor mendapat sorotan negatif dari seorang remaja yang mengaku anggota Gangster Jepang, sebutan untuk kelompok Jembatan Mampang. Pernyataan pelaku bahkan sempat menjadi viral di situs jejaring sosial Facebook dan telah meresahkan warga Depok, Jawa Barat,
Ironisnya lagi, salah satu pernyataan itu juga dilontarkan untuk tim khusus Polresta Depok, yakni tim Jaguar. Karena gangster ini merasa sakit hati atas penangkapan anggotanya oleh tim Jaguar Berikut isi pernyataan pemilik akun Jurhan MarsmelowRasta:
Kami akan hancurkan Kota Depok dan Bogor, kami enggak pernah takut sama aparat TNI kalau kalian berani kami tunggu di Jemabatan Mampang gw mau bales dendam, member gw kena sama Jaguar Depok. Siap-siap gw bakal hancurkan Kota Depok, kami ga takut dan ga pernah nyerah lu mau semua kampung ge lawan gw kalo berani #salam dari gangster Jembatan Jepang tunggu jam 2 malam gw bacokin warga lu
Menanggapi hal itu, Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Agus Winam berjanji pihaknya tidak akan tinggal diam dengan ancaman tersebut.
"Jaguar akan tampil all out. Tim kita kerahkan semua sejak tadi malam,” katanya saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Jumat 9 Juni 2017.
Jika biasanya tiap malam yang bergerak hanya delapan personel yakni satu tim, maka terhitung sejak Kamis kemarin akan bergerak dua tim.
"Biasanya kita kan ada piket. Satu piket itu delapan personel, nah piket kedua sembilan personel. Kali ini tidak, kita gabung jadi satu. Setiap malam full tim kita turunkan. Kita bagi dua titik, yakni barat dan wilayah timur," kata Agus Winam.
Agus Winam mengatakan, pengerahan personel secara total terbukti cukup efektif. "Tadi malam contohnya, kita berhasil meringkus dua remaja yang diduga geng motor. Mereka kami amankan saat konvoi kita kejar hingga ke arah Citayam. Dari tangan mereka kita sita celurit," katanya.
Saat periksa, kedua remaja itu mengaku bukan anggota Geng Jepang, melainkan Geng Alstar. Saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Unit Jatanras Polresta Depok.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho menegaskan, pihaknya hingga kini masih berupaya menyelidiki pemilik akun Jurhan MarsmelowRasta.
"Ini masih kami lacak. Saya sudah sampaikan ke jajaran, bahwa saya akan bertindak tegas terhadap aksi-aksi brutal seperti ini. Jika pun mereka masih di bawah umur tentu akan ada konsekuensinya jika melakukan pelanggaran apalagi berkaitan dengan pidana," kata Teguh.