Reaksi Djarot Menjawab Sindiran Suudzon ala Sandiaga

Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendapat sindiran dari Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017- 2022 Sandiaga Uno terkait rencana peraturan daerah (Perda) Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 

Masuk Zona Merah, 10 Persen RPTRA di Jakarta Pusat Belum Dibuka

Sandi menyindir Djarot agar tidak berprasangka buruk atau suudzon dengan pemerintahan baru yang akan menghapus program pemerintah lama. 

Menanggapi hal itu, Djarot menyebut langkahnya membuat Perda RPTRA hanya untuk memastikan keberlanjutan program itu. 

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Justru karena kita tidak suudzon, kita bikin landasan hukumnya supaya itu betul-betul bisa digunakan secara maksimal," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017. 

Mantan Walikota Blitar itu mengaku menyambut baik jika memang Sandiaga benar-benar ingin melanjutkan program RPTRA. Sebab, program ini dinilai bermanfaat bagi masyarakat Jakarta. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Sehingga apa yang sudah kita capai sekarang misalkan kalau skala 10, kita sudah capai 4 atau 5. Nanti bisa ditingkatkan ke 6 ,7. Jangan balik mundur jadi 0 lagi," ujarnya. 

Sebelumnya, Sandiaga memastikan akan melanjutkan program pemerintah lama yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Pak Djarot jangan suudzon dengan pemerintahan baru. Jangan khawatir program- program yang bagus, membawa kebaikan untuk rakyat akan dipertahankan," kata dia. 

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Kolam Pipi Monyet Jadi Solusi Dharma Pongrekun Sediakan Air Bersih di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengusulkan untuk membangun kolam pipi monyet sebagai solusi ketersediaan air bersih untuk warga Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024