Perekam Video Diduga Kaget Lihat Ada Wanita Cantik Telanjang
- Repro Instagram
VIVA.co.id – Kepolisian belum bisa memastikan apakah orang-orang yang merekam kemunculan wanita telanjang di beberapa tempat umum di Jakarta, bakal bisa dipidanakan. Sebab, video itu mempertontonkan aksi pornografi seseorang.
"Bisa saja, ada indikasi dia membuat itu sengaja, terus melawan hukum bisa," kata Kapolres Metro
Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langie di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 7 Juni
2017.
Tapi, menurut Roycke, sejauh ini kepolisian belum menemukan adanya indikasi bahwa perekam video wanita telanjang memiliki niat atau kesengajaan. Dari analisis sementara, mereka merekam karena terkejut dengan fenomena wanita cantik telanjang di muka umum. Karena di Jakarta hampir tak pernah kasus seperti ini.
"Kalau saya melihat itu mereka kan kaget, mungkin saja dia latah, 'Aduh kok ada orang begini,' begitu kan. Sepertinya kan kita juga banyak pemandangan itu. Pemandangan orang mengalami gangguan jiwa itu kan ada, cuma karena ini kan dilihat agak sedikit terang (cantik). Nanti kita lihat," kata Roycke.
Roycke berharap kasus yang terjadi pada wanita berinisial VM ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi masyarakat, agar tidak mudah mengabadikan ketelanjangan apalagi disertai menyebarkannya di media sosial.
"Sebenarnya Polri sudah berkali-kali menyampaikan. Kalau ada gambar yang begitu, seronok seperti itu juga, banyak hak-hal yang misalnya ada tabrakan yang membuat orang sadis, kan enggak boleh. Tapi bagaimana, kita harus selalu menyampaikan kepada masyarakat supaya tahu bahwa ini adalah pelanggaran hukum di dalamnya," kata dia.
Roycke mengakui memang ada beberapa video dan foto yang beredar di media sosial tentang kondisi wanita 26 tahun itu saat telanjang. Tapi, kepolisian belum bisa memastikan berapa kali VM beraksi di muka umum dalam kondisi seperti itu
"Kami belum dapat itu. Yang paling itu kan tanggal 3 Juni kemarin" kata Roycke lagi.
Sebelumnya diberitakan, VM muncul di sekitar kawasan Roxy, Mangga Besar. Dia terekam muncul di beberapa lokasi berbeda, seperti di apotek dan jalan raya.
Di apotek, wanita itu datang berbelanja obat hanya mengenakan celana dalam tanpa bra. Sementara di jalan raya, wanita itu terekam kamera saat berjalan seorang diri hanya memakai bra tanpa memakai celana dalam.