Datang ke RS Polri, Wanita Nyaris Telanjang Gelisah
- Repro Instagram
VIVA.co.id – Pihak Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur masih mencari tahu apakah wanita nyaris telanjang yang membuat heboh media sosial, VM (26) memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak lama.
"Belum sampai ke sana. Nanti kami dalami," ujar  Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, dr. Yayok Witarto di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juni 2017.
Guna mencari tahu hal itu, pihaknya melakukan observasi terhadap VM. Ada beberapa tahapan yang dilakukan kepada VM. Hasilnya, belum bisa dibeberkan hari ini.Â
"Ada tim dokter psikiater, nanti dilakukan anamnesa (wawancara), kemudian dilakukan (pemeriksaan) fisik dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Saat ini dalam pemeriksaan psikiatri dan tim. Nanti dalam beberapa hari kita lihat hasilnya bagaimana dari kondisi kejiwaannya," ujarnya.
Ia mengatakan, VM belum bisa disebut mengalami gangguan jiwa atau tidak. Namun, ketika datang ke tempatnya VM memang tampak tak seperti orang pada umumnya. "Dia datang dengan keluhan gelisah. Kemudian, kontak person (komunikasi) juga tidak bagus," kata Yayok.
Sebelumnya, VM muncul di beberapa lokasi berbeda, di Jakarta, seperti di apotek di kawasan Mangga Besar  dan jalan raya.
Di apotek, wanita itu datang berbelanja obat hanya mengenakan celana dalam tanpa bra. Sementara di jalan raya, wanita itu terekam kamera warga saat berjalan seorang diri hanya memakai bra tanpa memakai celana dalam.
VM akhirnya berhasil ditemukan polisi tinggal di sebuah apartemen di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2017 malam. Setalah ditemukan, wanita itu langsung dibawa ke Polsek Metro Tamansari untuk diperiksa. Lantaran keterangannya yang kerap berubah, pada akhirnya polisi mengirim VM ke RS Polri, Kramatjati untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. (mus)
Â
Pasutri di Malang Ditangkap Polisi Gara-gara Siaran Langsung Pornografi
Polres Malang menangkap pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keduanya diduga melakukan siaran langsung bermuatan pornogra
