Penyebar Chat Mesum Misterius, Kinerja Polisi Dipertanyakan
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kinerja polisi yang belum mengungkap pelaku penyebar chat mesum dalam kasus pornografi yang menyeret nama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dinilai membingungkan. Dengan kemampuan polisi, seharusnya mengungkap masalah ini tak sulit.
"Kenapa penyidik tidak sampai ke sana? Teroris saja bisa dengan mudah diungkap. Tapi, kenapa dengan penyebar chat mesum tidak dapat diungkap?" kata mantan Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne. Selasa, 6 Juni 2017.
Â
Ia termasuk pihak yang mempertanyakan kasus ini. Dari awal, menurutnya, polisi menjadi sorotan karena terkesan memaksakan kasus ini. Padahal, banyak kasus pornografi yang lain dan terjadi sebelumnya, namun tak disentuh kepolisian.
Selain di daerah, menurutnya kasus pornografi pernah terjadi di DPR.
"Saya setuju kasus ini (Rizieq Shihab) biasa saja, bukan yang besar. Banyak kasus seperti ini di daerah, terus kasus di DPR, tapi tidak terungkap polisi. Apa karena saat itu statusnya anggota DPR?," tuturnya.
Kemudian, ia pun menantang aparat kepolisian untuk bisa menggelar perkara khusus dalam kasus Rizieq. Hal ini agar jelas kronologi pengungkapannya. Selain itu, ada opini di masyarakat yang terlanjur menilai kasus ini sarat muatan politis.
"Ini harus dilakukan hal yang sama karena kasus ini menjadi PR. Kita buka saja dengan gelar perkara khusus," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Prabowo Argo Yuwono menjawab diplomatis. Ia mengatakan dalam setiap kasus menyesuaikan peraturan kapolri tergantung pihak penyidik. Dikatakan dalam kasus ini sudah dilakukan penyidikan dari awal sampai saat ini.
Tampang Penjual Ribuan Video Porno Anak di Telegram, Raup Cuan dari Banyak Member
Aksi konyol RYS membuatnya dibekuk polisi karena menjual ribuan video pornografi anak di bawah umur lewat aplikasi Telegram.
