Ada Bom Panci di Rumah Ikbal dan Abu Tsabit

Tim Densus 88 Antiteror
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id – Selain menangkap dua pria terduga teroris terkait ledakan bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri juga menemukan sejumlah benda berbahaya dari rumah kedua terduga.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, benda berbahaya yang ditemukan di rumah MI alias Ikbal, yaitu bom panci yang sedang dalam kondisi dirakit.

Bom panci itu masih berupa bahan baku, seperti arang tumbuk, baut, paku, peluru senapan angin, panci presto dan kabel listrik.

Densus 88 Sudah Pernah Ingatkan Polda Jabar Waspadai Serangan Teroris JAD

"Ada juga ditemukan switching listrik, accu 12 volt, buku jihad, catatan topografi suatu daerah, kartu telepon genggam, dan buku tabungan," ujar Rikwanto, Selasa, 6 Juni 2017.

Selain itu, di rumah terduga teroris juga ditemukan sejumlah benda tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi teror, di antaranya dua pucuk samurai, enam bintang tajam dan satu golok.

Agus Sujatno Bawa 2 Bom Panci Gunakan Ransel, Hanya Satu yang Meledak

"Di lokasi, kita juga menemukan lima belati, 42 anak panah beserta dua busur panah," kata Rikwanto 

Terhadap barang-barang tersebut sudah dilakukan penyitaan. Penyidik juga masih mengembangkan hasil penggeledahan di rumah terduga teroris itu.

"Proses masih berlangsung, masih kami pelajari, termasuk dengan buku rekening ini masih harus kita konfirmasi lagi," ujarnya.

MI alias Ikbal dan FS alias Abu Tsabit ditangkap Densus 88, kemarin, Senin, 5 Juni 2017, di wilayah Bandung, Jawa Barat. Hingga saat ini, sudah 11 orang diamankan Densus 88 terkait bom bunuh diri Kampung Melayu, empat di antaranya sudah berstatus tersangka.

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023