'Sanca Bergoyang' Pasok Senjata Tajam untuk Gengster

Senjata tajam yang sering digunakan saat terjadi tawuran.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Seorang remaja berinisial TR berurusan dengan polisi lantaran diduga sebagai pemasok senjata tajam di kalangan kelompok yang menyebut diri mereka gengster. Anak Baru Gede (ABG) itu diringkus di lokasi pembuatan senjata tajamnya, di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa dinihari, 6 Juni 2017.

Fakta Baru Penyekapan Bocah di Pospol Pejaten, Korban Ternyata Juga Dicabuli

Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho mengungkapkan, terbongkarnya praktik jual beli senjata tajam dengan dugaan untuk tindak kekerasan itu berawal dari informasi masyarakat. 

"Kemudian kami kembangkan hingga akhirnya berhasil melacak jejak pelaku di kawasan Tapos, Depok. Itu lokasi pembuatan senjata tajam," kata Teguh kepada wartawan.

Penampakan Penyekap Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten, Mata Ditutup Kain Kasa

Dari hasil penyelidikan sementara, TR mengaku memasarkan barang dagangannya di jejaring sosial (Facebook). Dari situlah Ia akhirnya berhasil dibekuk Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Depok tanpa perlawanan. "Ngakunya menjual sejak Februari. Untuk harga tergantung ukuran," ucap Teguh. 

TR tidak sendiri, polisi meyakini masih ada sepuluh rekannya yang juga terlibat dalam kasus ini. Mereka menyebut kelompoknya dengan sebutan Geng Sanca Bergoyang. "Dari hasil penggeledahan, kami temukan sejumlah barang bukti seperti celurit berukuran besar dan kelewang yang diduga pesanan," kata Teguh.

5 Fakta Mengerikan Bocah Disandera dan Ditodong Pisau di Pejaten Jaksel

Guna penyelidikan lebih lanjut, TR pun kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Depok. Polisi kini tengah memburu sejumlah pelaku lainnya yang merupakan rekan bocah ingusan tersebut.

Tersangka diketahui bernama Abi Rezaldi, kelahiran Jakarta, 25 Maret 1998, yang dituduh melakukan tindakan kekerasan dan membawa senjata tajam saat peristiwa terjadi di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil menangkap satu tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI yang terjadi pada Rabu dini hari, 30 Oktober 20

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024