Pengamanan di PRJ Diperketat
VIVA.co.id – Jakarta International Expo selaku penyelenggara Pekan Raya Jakarta akan memperketat pengamanan selama acara diselenggarakan mulai Kamis, 8 Juni 2017. Hal itu dilakukan lantaran munculnya aksi teror beberapa waktu belakangan seperti adanya bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Tiap gate (pintu masuk) kita siapkan security door. Tahun kemarin kita tingkatkan lagi selain security door kerja sama dengan pihak Polri dan K9 satwa melacak bom atau sesuatu yang mencurigakan," kata General Manager JIExpo, Oki Setiawan, saat konferensi pers di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 5 Mei 2017.
Oki mengatakan, untuk kekuatan keamanan pihaknya mengerahkan 3.000 personel yang terdiri dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP. Acara yang diklaim pameran dan seni pertunjukan terbesar di Asia Tenggara ini telah menjadi perhatian aparat keamanan. Sejak bertemu dengan Polda Metro Jaya pekan lalu, penyelenggara bakal melakukan penyisiran seluruh area kawasan JIExpo Kemayoran.
"Jadi buat teman-teman tidak mengetahui tiap malam tutup Jakarta Fair setelah tutup kita mengosongkan area kita. Akan ada screening pemeriksaan stan-stan dan lokasi identifikasi bisa jadi tempat seseorang melakukan yang dicurigakan," ujarnya.
Selain itu, Oki menambahkan, lahan parkir akan disediakan untuk estimasi 7.000 kendaraan baik mobil dan motor. Bahkan untuk memudahkan pengunjung menuju Kemayoran, penyelenggara menyediakan bus pengumpan yang ditempatkan di Stasiun Kereta Api Juanda dan Kemayoran. "Kita siapakan penjemputan shuttle bus gratis," ujarnya. (one)