Juru Rias Dibunuh, Pelaku Sempat Kabur Naik Angkot

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anissa Maulida

VIVA.co.id – Seorang make-up artist (juru rias), Sunardi alias Yadi (42) tewas diduga dibunuh oleh dua asistennya sendiri di rumah kontrakan Jalan Musyawarah RT 8 RW 01 nomor 64, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari, 3 Juni 2017.

Detik-Detik Penangkapan Remaja Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus: Kejar-Kejaran dengan Sekuriti

Korban yang kelahiran Banjarnegara adalah warga Kampung Jembatan RT 001/ 006 Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Dua terduga pelaku yakni D (18),  warga Nagarabatin, Lampung Timur dan D (18), warga Nagarasaka, Lampung Timur. Keduanya merupakan asisten korban.

Pembunuhan Sadis di Lebak Bulus, Polisi Sita Pisau dan Seprai Berlumuran Darah

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 03.30 WIB. Kedua pelaku berhasil diamankan setelah beberapa saat kejadian.

"Iya benar. Kejadian semalam dan dua pelaku sudah diamankan di Polsek Pasar Minggu," kata Budi saat dikonfirmasi di Jakarta.

Motif Anak Habisi Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Masih Misteri, Polisi Gandeng Pihak Ini

Budi menjelaskan, dari keterangan saksi yang merupakan pemilik rumah kontrakan, korban sudah tinggal sekitar satu tahun di sana. Namun kadang kala sering didatangi oleh asistennya.

Budi menjelaskan, sebelum kejadian, sekitar pukul 02.00 WIB Sabtu dinihari, saksi sempat mendengar suara gaduh dari rumah kontrakan korban. Mendengar itu, saksi lantas mengecek dengan cara mengetuk pintu dan memanggil nama korban.

"Sambil bertanya Yadi, Yadi kenapa Yadi. Secara tiba-tiba keluar dua orang tersangka dari dalam rumah korban, kemudian saksi melihat ke dalam rumah, korban sudah dalam keadaan berantakan, dan kemudian saat saksi keluar dari rumah melihat korban sudah tergeletak di ruang tamu dengan keadaan televisi masih menyala. Saksi keluar sambil berteriak bahwa telah terjadi pembunuhan dan mengejar pelaku dibantu warga lainnya," ujarnya.

Selain itu, dari keterangan saksi lainnya, suara gaduh juga sempat terdengar dari rumah kontrakan korban. Saksi pun sempat melihat terduga pelaku keluar rumah korban sambil berlari ke arah Jalan Hankam. Setelah itu warga mengejar pelaku.

Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, seperti batu kali dan sebilah pisau dapur.

"Dua orang pelaku berhasil diamankan warga di sekitar traffic light koperasi Jatipadang Pasar Minggu setelah melarikan diri dan sempat naik angkot M61, selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Pasar Minggu," ujarnya.

Budi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku, dugaan sementara motif pelaku membunuh korban karena sakit hati. "(Motifnya) sakit hati," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya