Djarot Ingin Memastikan Takjil Ramadan Aman Dikonsumsi
- VIVA.co.id / Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Pasar Bendungan Hilir untuk memantau penjualan takjil selama bulan Ramadan.Â
Pasar yang dikenal tiap tahunnya menjual penganan khas berbuka puasa itu dipantau Djarot bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Penny Kusumastuti Lukito.
Pantauan VIVA.co.id, pemandangan Pasar Benhil kali ini tidak lagi menjajakan dagangannya di badan jalan. Para pedagang memanfaatkan lahan kosong di dalam pasar yang saat ini tengah dalam rehabilitasi sejak dibongkar pemerintah daerah pada 2015.
"Ini sudah aman ya bu," ujar Djarot menanyakan keamanan makanan ringan ke pihak BPOM, Jumat sore, 2 Juni 2017.
Djarot merasa, pengawasan yang dilakukan oleh BPOM dapat membantu pemerintah mengurangi makanan berbahaya selama bulan Ramadan. Menurut dia, pengawasan ini jangan sampai dianggap merugikan pedagang, melainkan justru memberikan rasa aman kepada masyarakat.Â
"Justru pedagang kita untung. Masyarakat percaya, aman untuk konsumsi produk takjil yang dihasilkan masyarakat industri kecil dan menengah," kata dia.
Penny Kusumastuti menambahkan, kegiatan pendampingan kepada pedagang ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan. Pengawasan itu, kata dia, untuk mencegah masuknya barang ilegal ataupun kedaluwarsa yang dijual kepada masyarakat.
"Dengan terus mendampingi operasi yang lebih intensif dengan pemerintah daerah, pangan ilegal dan kedaluwarsa hasilnya di pasaran semakin menurun," ujarnya.