100 Hari Kerja, Anies-Sandi Fokus Rekonsiliasi di Masyarakat
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Tim Sinkronisasi yang dibentuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih mencanangkan 100 hari program kerja setelah keduanya dilantik.
Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, 100 hari kerja itu difokuskan pada rekonsiliasi yang melibatkan masyarakat dalam penyusunan rencana kerja dari perwujuduan visi dan misi selama kampanye.
"Mendorong supaya ada komunikasi dengan banyak pihak, membuat suasana lebih kondusif. Dengan legislatif juga perbaiki komunikasi," kata Sudirman di Gedung G Balai Kota DKI, Jumat 2 Mei 2017.
Selain itu, Sudirman mengatakan, rekonsiliasi ini akan merangkul pihak-pihak yang selama ini terbelah karena pelaksanaan pilkada.
Menurut dia, akan dibuat forum musyawarah bagi dua 'kutub' yang berseberangan lantaran berbeda pilihan selama proses politik. Forum yang disebutnya semacam 'Town Hall Meeting' dan akan menyasar ke wilayah paling kecil di masyarakat, agar dapat berpartisipasi menyampaikan pendapatnya ke pemerintah.
"Antara lain bikin ‘Town Hall Meeting’ di seluruh Kecamatan. Untuk membuat pertemuan dengan masyarakat di kecamatan-kecamatan supaya suhu sosial ini membaik dan bisa membangun sama-sama," katanya.
Sudirman, yang juga mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyebut, program 100 hari kerja juga akan mengonsolidasikan birokrasi agar sepaham saat masa transisi pemerintahan.
Menurut dia, realisasi program dapat berjalan mulus jika adanya kesepahaman antara bawahan dan atasan dalam menerjemahkan suatu program pembangunan kota.
"Supaya pemimpin baru bisa segera kerja sama dengan kompak bersama seluruh birokrasi," kata Sudirman.