Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Paparkan Program ke PNS DKI
- Istimewa
VIVA.co.id – Tim Sinkronisasi yang dibentuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mulai memaparkan visi misi program mereka di depan seluruh pejabat DKI.
Pemaparan itu dipimpin Sudirman Said selaku ketua Tim Sinkronisasi. Sebelumnya, paparan itu sudah dirumuskan sejak satu pekan belakangan bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah.
"Prosesnya lancar. Ini menjadi milestone (tonggak) yang baik untuk kerja-kerja ke depan," kata Sudirman saat memberikan sambutan di ruang pola Blok G, Balai Kota, Jumat, 2 Juni 2017.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu melanjutkan, Tim Sinkronisasi akan bekerja hingga Oktober 2017. Dengan begitu, ia mengharapkan, gubernur dan wakil gubernur terpilih usai dilantik nanti dapat langsung menerjemahkan 23 janji kerja mereka dengan bantuan para PNS.
Hingga Oktober nanti, kata Sudirman, timnya bekerja menyusun rancangan kerja selama periode Anies-Sandi menjabat. "Selama rentang waktu itu, kami bekerja untuk menyinkronkan program Anies-Sandi ke dalam RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) dan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) DKI Jakarta,” ujarnya.
Diizinkan Djarot
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mempersilakan pertemuan antara tim sinkronisasi dengan jajarannya.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, agenda pertemuan dia dengan Anies-Sandi bakal dilakukan dalam waktu dekat. "Ini katanya Tim Sinkronisasi ketemu SKPD ya biasa saja engga apa-apa. Biar saja," ujarnya.
"Saya sudah dapat surat dari beliau berdua (Anies-Sandi), saya akan diskusi lah bagaimana Jakarta ke depan," lanjut Djarot, yang akan mengakhiri tugasnya pada Oktober mendatang.
Dalam paparan itu, Sekretaris Daerah Saefullah dan dua Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana atau Lulung, turut hadir. Taufik dan Lulung diketahui merupakan politisi yang mendukung Anies-Sandi di Pilkada lalu. (ren)