Sebelum Beroperasi, Djarot Minta Halte TransJ Melayu Bersih
- VIVA.cooid/ Al Amin
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta agar Halte TransJakarta Kampung Melayu sudah beroperasi kembali mulai Senin besok. Untuk mendukung hal tersebut, diharapkan PT TransJakarta koordinasi dengan Dishub DKI dengan kepolisian.
Hal ini disampaikan Djarot saat melakukan peninjauan lokasi bum bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Saya perintahkan kepada Pak Budi (Dirut TransJakarta) besok sore sudah bisa beroperasi dengan Dishub dan kepolisian," tutur Djarot di Halte TransJakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu 28 Mei 2017.
Djarot pun meminta jajarannya agar esok pagi, halte tersebut kembali dibenahi. Sebab, bau amis dan beberapa bercak darah masih terlihat di area halte bus TransJakarta.
"Oleh karenanya besok pagi tolong dibilas ulang. Libatkan dinas kesehatan, damkar untuk nyemprot. Kemudian sore sudah bisa fungsi, jam tiga atau empat atau pick hour," kata dia.
Selain itu, Djarot menjelaskan pengoperasian kembali Halte Transjakarta Kampung Melayu perlu segera dilakukan karena salah satu halte tersibuk di Jakarta. Sedikitnya ada 50 sampai 60 ribu orang yang singgah di halte tersebut setiap harinya.
"Ini halte sangat strategis karena melayani empat rute dan setiap hari kurang lebih 60 ribu naik turun melalui halte ini," ujar Djarot.
Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24n Mei 2017 malam kemarin. Ledakan terjadi dua kali. Pertama, terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Sedangkan ledakan kedua terjadi sekitar lima menit kemudian di lokasi yang sama. Ledakan ini mengakibatkan lima orang tewas yang dua di antaranya merupakan dua terduga pelaku.