Polisi: Korban Bom Kampung Melayu 17 Orang
- Eduward Ambarita - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan bahwa korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam terus bertambah. Korban tercatat 17 orang. Hal itu diungkapkan Setyo saat menjadi nara sumber di Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, Sabtu 27 Mei 2017.
"Terakhir itu 17 korban. Sembilan dari anggota Polri, tiga gugur, enam luka-luka, satu mengalami luka parah. Delapan dari masyarakat," katanya.
Ia menambahkan kemungkinan korban akan terus bertambah. Hal ini karena beberapa masyarakat datang dan melapor ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati bahwa mereka mengalami gangguan pendengaran setelah peristiwa ledakan tersebut.
"Kemungkinan akan bertambah. Banyak yang datang dan merasa tidak enak badan karena peristiwa itu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta tak perlu takut dengan kejadian yang juga cukup menyita perhatian dunia ini.
"Menghadapi terorisme masyarakat tak perlu takut, masyarakat harus tetap tenang. Dan momen Ramadan ini, ulama-ulama memberikan tausiah yang menyejukkan," katanya.
Pengadilan Perintahkan Negara Ganti Rugi Korban Bom Thamrin
Hakim putuskan biaya ganti rugi kepada korban kasus terorisme
