Ramadan, Saat Paling Rawan Napi Kabur dari Rutan

Rutan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Damawan.

VIVA.co.id - Situasi keamanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan mulai rawan saat Ramadan. Sebab saat-saat seperti ini, aksi nekat para narapidana diprediksi akan semakin menjadi. Salah satu faktor yang wajib diwaspadai adalah upaya melarikan diri.

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

Menurut Sohibur Rachman, Kepala Rutan Cilodong di Depok, bulan puasa justru menjadi waktu paling rawan tahanan atau narapidana kabur dari penjara.

“Bulan puasa justru rawan kabur, karena mereka berusaha ingin berkumpul dengan keluarga. Ya, kayak kita aja, kangen ingin mudik. Karena itu kita harus lebih waspada karena secara emosi hasrat mereka jauh lebih tinggi,” kata Sohibur di Depok pada Jumat, 26 Mei 2017.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Kondisi lain yang tak kalah penting adalah sistem keamanan rutan dihadapi dengan keterbatasan sumber daya anggota. Dari sekitar 1.038 narapidana yang ada, Rutan Cilodong hanya dijaga 34 petugas. Itu pun masih harus dibagi menjadi dua sesi, yakni piket pagi dan malam.

“Dengan keterbatasan itu kami harus berusaha, dan kami beruntung dapat dukungan dari rekan-rekan TNI dan Polri. Disini 52 persennya napi kasus narkoba, sisanya tahanan umum,” kata Sohibur.

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Sistem penjagaan di Rutan Cilodong dibagi beberapa lapis. Di lapisan luar dijaga empat petugas, kemudian di tengah dua petugas, dan sisanya tersebar. Rutan itu juga memiliki penjaga seekor buaya muara dan dua anjing pelacak.

“Ada yang tiga blok tahanan cuma dijaga satu anggota kami, coba bayangkan. Itulah kuncinya, kita harus bisa pendekatan dengan mereka (napi). Ajak ngobrol, jadi teman curhat biar bisa saling mengerti,” katanya.

Tenda hajatan warga tutupi Jalan Proklamasi akhirnya dibongkar

Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar

Tenda hajatan warga, dipasang di tengah jalan di Kota Depok. Hingga akhirnya jalan umum itu tidak bisa digunakan. Pihak Pemkot Depok mengaku tidak memberi izin tenda itu.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025