Cerita Polisi Bersimbah Darah Akibat Bom Kampung Melayu

Polisi evakuasi jenazah korban bom Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Lima orang tewas dan puluhan luka-luka akibat bom yang meledak di Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam, 24 Mei 2017. Sebagian besar korban berasal dari aparat polisi yang tengah bertugas menjaga Pawai Obor Ramadan, salah satunya almarhum Bripda Taufan Tsunami.

LBH Masyarakat Kritik Tuntutan Hukuman Mati Abdurrahman

Kepada VIVA.co.id, seorang kerabat dari polisi yang berada di lokasi kejadian menceritakan, saat bom pertama meledak, saudaranya itu melihat almarhum Bripda Taufan sudah tergeletak. Sempat memberi pertolongan, polisi ini tak sadar jika ia pun terluka.

"Terus enggak lama langsung ngerasa celananya basah dan lengket. Ternyata pas dicek darah sudah keluar dari pahanya," tutur sumber tersebut.

Rangkuman Peristiwa Tahun 2017 Dalam 4 Menit

Menyadari kondisinya tersebut, polisi itu pun mencari pertolongan. Dia memberhentikan seorang tentara yang sedang melintas.

"Di jalan ada tentara naik motor lalu dia minta tolong diantar ke rumah sakit," tambahnya.

Catatan Terorisme Sepanjang 2017

Setelah sempat ditutup usai ledakan bom bunuh diri tersebut, Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu kembali beroperasi normal hari ini, Jumat, 26 Mei 2017. (ase)

Sidang vonis Aman Abdurrahman

Pengadilan Perintahkan Negara Ganti Rugi Korban Bom Thamrin

Hakim putuskan biaya ganti rugi kepada korban kasus terorisme

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2018