Penyusunan APBD DKI Dikebut Bulan Puasa
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kementerian Dalam Negeri menggelar pertemuan bersama. Pertemuan digelar, Jumat pagi, 26 Mei 2017.
Menurut Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pertemuan ini digelar untuk menyamakan persepsi dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 dan APBD Perubahan 2017. Sebab, akan terjadi peralihan kepemimpinan dari Djarot ke Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
"Momentum ini jadi sangat penting. Supaya kita mendapatkan penjelasan yang lengkap yang sama. Sehingga tidak ada perbedaan persepsi antara kita dalam proses penyusunan RAPBD 2018 yang sekarang sudah dalam tahap penyusunan RKPD," kata Djarot di Balai Kota Jakarta.
Menurut Djarot, berbagai pembahasan tersebut, akan mulai dilakukan pada saat Bulan Ramadan. Djarot berharap ibadah puasa tak menjadi alasan pembahasan tak maksimal.
"Jangan jadikan bulan puasa sebagai penghalang kita dan jadi alasan untuk mengulur-ulur waktunya. Saya minta saat pembahasan ini tetap kita maksimalkan sehingga tetap tepat waktu dan tidak mengganggu jalannya proses pelayanan pembangunan Pemprov DKI," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini tim sinkronisasi bentukan Gubernur terpilih periode 2017- 2022 Anies Baswedan- Sandiaga Uno, mulai menggelar rapat dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Tim sinkronisasi bertugas menyelaraskan program kerja Gubernur terpilih dengan program yang sedang berjalan.
Ketua DPRD Singgung TGUPP Anies Baswedan yang Jadi Lawyer
Dia mempertanyakan apakah anggota TGUPP bisa menjadi lawyer di luar. Mengingat gaji para anggota TGUPP adalah berasal dari APBD DKI.
