Nasib Sopir Mikrolet Usai Ledakan Bom Kampung Melayu
- Eduward Ambarita - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Meski telah dibuka dan beroperasi normal usai ditutup kepolisian selama proses identifikasi ledakan bom bunuh diri, rupanya warga Jakarta masih ragu untuk beraktivitas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Jumat, 26 Mei 2017, suasana di Terminal Kampung Melayu, masih lengang. Kondisi ini sungguh berbeda dengan suasana saat sebelum terjadi ledakan Rabu malam, 24 Mei 2017.
Kondisi ini tentu cukup berdampak pada pelaku usaha di Terminal Kampung Melayu, khususnya para pengemudi angkutan umum.
Menurut Bauni, pengemudi Mikrolet M 01 jurusan Kampung Melayu-Pasar Senen, sejak terminal dibuka untuk beroperasi, penumpang berkurang cukup signifikan.
"Ya berkurang sampai 20 persen lah. Mudah-mudahan kembali pulih," ujarnya.
Bauni mengharapkan, kejadian ini tidak berdampak tak terlalu lama. Sehingga penumpang tidak takut lagi naik angkot dari pemberangkatan Terminal Kampung Melayu.
"Jadi kita terpaksa mutarnya lewat depan. Semoga cepat selesai lah, biar penumpangnya kembali normal," ujar dia.
Seperti diketahui, dua ledakan bom bunuh diri terjadi pada pukul 21.00 WIB, Rabu, 24 Mei 2017. Dalam insiden ini, dua pelaku peledakan bom tewas dan tiga anggota kepolisian gugur.