Banyak Belanja Langsung, Serapan APBD DKI 2017 Jadi Rendah

Ilustrasi suasana di Balai Kota Jakarta
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengakui penyerapan anggaran Provinsi DKI tahun 2017 hingga Mei, lebih rendah dibanding bulan yang sama 2016. 

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

"Penyerapan anggaran kemarin memang lebih rendah sedikit daripada tahun yang lalu di bulan yang sama," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.

Menurut Djarot, berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, penyerapan anggaran hingga Mei 2017, baru mencapai 12,9 persen. Padahal, di bulan yang sama 2016, penyerapan anggaran sudah mencapai 14 persen.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

Djarot mengatakan, penyerapan anggaran tahun 2017 menjadi lebih rendah, karena anggaran lebih banyak digunakan untuk belanja langsung dalam melaksanakan program.

Sementara itu, anggaran tahun 2016 banyak terserap karena dipergunakan untuk belanja tak langsung seperti membayar gaji pegawai dan biaya operasional.

Bakrie Metal Industries Rampungkan Proyek JPO Mas Mansyur Senilai Rp 19 Miliar

"Sekarang belanja langsung itu lebih besar, anggaran tidak langsung lebih kecil daripada bulan yang sama tahun sebelumnya, ini bagus," kata dia. 

Seperti diketahui, jumlah keseluruhan APBD DKI Jakarta pada 2017 mencapai Rp70,19 triliun.  

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Dishub Jakarta Masih Kaji Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta sampai saat ini masih membahas terkait adanya wacana menaikkan tarif TransJakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta terbuka dalam menerima b

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024