Polri: Foto di Baladacintarizieq Memang Firza Husein

Tangkapan layar situs baladacintarizieq
Sumber :
  • Tangkapan layar situs baladacintarizieq

VIVA.co.id – Ahli face recognition (pengenalan wajah) dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Markas Besar Polri, Heri Cahyono, menyatakan gambar wanita berpose hot yang tersebar dalam situs baladacintarizieq merupakan foto asli tersangka gerakan makar, Firza Husein. 

FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Menurut Heri, berdasarkan analisa terhadap foto-foto porno itu, tidak ditemukan adanya rekayasa. Semua foto itu asli.

"Disimpulkan bahwa fotonya yang diserahkan oleh penyidik untuk diperiksa di tim Inafis adalah asli dan bukan rekayasa," kata Heri Cahyono di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 15 Mei 2017.

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Heri menuturkan, berdasarkan pemeriksaan melalui algoritma biometri wajah, foto syur yang beredar sangat cocok dengan foto yang diambil ketika Firza Husein dilakukan pemeriksaan. Firza juga difoto dari beberapa angle berbeda saat itu.  

"Ya baik dari sistem algoritma yang otomatis hasilnya match (cocok). Ketika wajahnya berbeda adalah orang berbeda secara sistem akan menolak. (Firza) diperiksa pakai kerudung," kata Heri..

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

Heri mengatakan, pemeriksaan pengenalan wajah itu menggunakan tiga metode, yakni, bio finder untuk mencocokkan dua foto wajah dari satu orang yang sama. Face recognition untuk mengidentifikasi wajah di foto yang dianalisa kemudian terkoneksi langsung dengan database Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

"Kedua ada sistem yang namanya searching, jadi ketika foto seseorang dimasukan foto itu dia mencari lalu terconnect dengan database, ketika database itu ada akan muncul dia. Dan kebetulan itu di Firza itu muncul di database e-KTP. Jadi saya yakin sekali," katanya.

Dan metode yang terakhir yakni, Adobe Photoshop CS 6 yang sudah dimodifikasi.

"Dan Adobe Photoshop untuk memperbesar untuk identifikasi pixel sambungan dan tingkat kerapatan pakai tingkat CS 6," kata dia.

Dari ketiga metode itu, menurut Heri, pihaknya juga menemukan kecocokan warna kulit dari Firza Husein. 

"Banyak saya temukan indikasi-indikasi keaslian dari warna kulit kemudian proporsional ukuran dan efek pencahayaan. Ketika dia searah dan sinkron kan kelihatan," ujarnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan Firza Husein dan seorang wanita bernama Fatima alias Kak Emma. Keduanya direncanakan akan menjalani pemeriksaan penyidik pukul 10.00 WIB, Selasa, 16 Mei 2017.

"Jam 10 an lah. Bu Firza sama Bu Emma saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

Periksa Rizieq

Selain Firza, penyidik juga sedang berusaha menghadirkan petinggi ormas FPI, Rizieq Syihab alias Habib Rizieq, untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pornografi itu.

Rizieq sudah dua kali dipanggil untuk diperiksa. Tapi hingga saat ini dia belum bisa diperiksa penyidik. Karena hingga kini keberadaannya tak kunjung diketahui.

Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah membawa paksa Rizieq untuk menjalani pemeriksaan. Sebab, Rizieq dua kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan.

Rizieq dijadikan saksi karena dalam pesan mesum dan juga rangkaian foto vulgar yang diunggah di situs baladacintarizieq, terdapat nama akun WhatsApp seorang pria yang sama dengan namanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya