Seorang Relawan Meninggal Usai Dengar Ahok Dipenjara
- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Salah satu relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dikabarkan meninggal dunia. Bernama Gerard Umbu Samapati, relawan tersebut menghembuskan napas terakhirnya ketika mengetahui putusan hakim yang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Ahok atas kasus penodaan agama.
"Jadi memang Pak Gerard ini meninggalnya karena dia kena (serangan) jantung dengar keputusan Pak Ahok langsung dipenjara. Karena kata anaknya Pak Gerard ini enggak sakit, enggak apa," kata salah satu relawan Basuki - Djarot, Nongadah Darol Mahmada, ketika dihubungi wartawan, Selasa, 9 Mei 2017.
Nongadah menerangkan, pada saat dia melayat ke kediaman Gerard di Cipayung, Jakarta Timur, anaknya bernama Lestari menjelaskan kronologi kejadian hingga ayahnya meninggal.
Saat itu Gerard diketahui tidak sedang menonton TV. Tak lama kemudian, seorang pedagang remote TV sempat lewat di depan rumahnya dan Gerard memutuskan untuk membeli.
"Akhirnya dia bisa nonton TV, pas kebetulan pengadilannya Pak Ahok, dan pas pembacaan vonis Pak Ahok dipenjara dan langsung ditahan," kata Nongandah ketika mengulang percakapannya dengan Lestari.
Gerard menjadi petugas keamanan posko relawan Basuki-Djarot saat masih aktif di kawasan Menteng, Jakarta Pusat atau biasa disebut 'Rumah Lembang'. Dan rencananya, jenazah akan dibawa malam ini ke tanah kelahiran Gerard di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Sebenarnya Pak Gerard ini sudah bekerja di perusahaan swasta. Jadi kemarin itu memang membantu (keamanan) saking cintanya kepada Pak Ahok," ujar dia.