Wiranto Minta Warga Tak Demo Lagi Usai Vonis Ahok
- ANTARA/Umarul Faruq
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjamin tak ada konspirasi atau persekongkolan untuk memengaruhi vonis terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam persidangan kasus penodaan agama.
Pembacaan vonis yang merupakan keputusan pengadilan yang telah berlangsung sejak pertengahan Desember 2016 itu akan dilakukan Selasa esok, 9 Mei 2017.
Menurut Wiranto, pemerintah sejak awal sudah menjamin proses pengadilan yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara sebagai proses hukum yang murni dan adil. Dengan demikian, vonis yang akan dibacakan esok adalah hal yang diputuskan paling adil berdasarkan proses hukum yang berlaku.
"Jangan kemudian keputusan ini mengandung satu dugaan, satu tuduhan adanya suatu konspirasi, pengaruh tertentu yang memengaruhi proses hukum itu," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Wiranto mengatakan, sudah seharusnya masyarakat tidak mempersoalkan vonis apa pun yang akan diterima Ahok. Wiranto meminta vonis tidak ditanggapi dengan emosional, semisal melalui unjuk rasa yang melibatkan jumlah massa besar di Jakarta. Hal-hal seperti itu menimbulkan potensi gangguan keamanan, juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat hingga memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
"Kami mengharapkan, kalau sudah ada keputusan, mari semua pihak menerima dengan tidak emosi, (tetapi) lapang dada, bahwa hukum sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya, adil dan transparan. Jangan sampai putusan hukum justru menimbulkan hal-hal baru yang mengganggu ketertiban masyarakat." (mus)