Djarot Tak Akan Hadiri Penetapan Gubernur DKI Terpilih
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat tak akan menghadiri acara penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2017- 2022 oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Jumat, 5 Mei 2017.
Djarot mengaku mempunyai agenda lain. "Saya nanti ada acara (mendampingi presiden) salat Jumat di Ciganjur," katanya usai acara Jakarta Islamic Fair di Koja, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2017.
Namun, Djarot membantah ketidakhadirannya karena kalah di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Dia menyebut telah legawa menerima hasil Pilkada lalu. "Apa pun hasilnya harus kita terima dengan baik," katanya.
Dia berharap agar tak ada lagi isu-isu agama yang dipolitisasi untuk meraih kekuasaan. "Jangan ada lagi politisasi masjid untuk urusan pilkada, saya harap seperti itu ke depannya. Jangan ada lagi di Jakarta dan daerah lain," katanya.
Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta akan menggelar agenda terakhir dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Hasil Perhitungan suara di tingkat provinsi menyatakan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul daripada pasangan pertahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya akan menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih, hari ini.
"Agendanya pukul 14.00 WIB. Semua pihak kami undang, termasuk kedua pasangan calon. Jika keduanya datang, kami akan meminta mereka memberikan sambutan," ujar Sumarno saat berbincang dengan tvOne, Jumat, 5 Mei 2017. (ase)
Mantan Gubernur DKI Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut
Djarot menggantikan Japorman Saragih.
