Sadis, Vebi Disetrika Majikan Gara-gara Makan Tak Izin

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Sungguh keji perbuatan wanita berinisial IA, warga Perumahan Alam Asli, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Rezim Baath Runtuh, Ini Sederet Metode Penyiksaan yang Tidak Manusiawi di Suriah

Bagaimana tidak, wanita berusia 30 tahun itu, tega menyiksa pembantu rumah tangganya dengan cara-cara tak manusiawi. 

"Yang bersangkutan (IA) dibekuk atas dugaan penganiayaan terhadap Vebi Rahmawati (22 tahun) yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di kediaman pelaku," ujar Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, Kamis 4 Mei 2017.

Diam Seribu Bahasa, Tata Penyiksa Bayi Berkali-kali Muntah saat Ditanya Motif

Menurut Firdaus, berdasarkan keterangan pelaku, dia pernah memukuli kepala Vebi dengan menggunakan alat memasak, seperti wajan dan teflon. Tak hanya itu saja, IA juga melukai kaki korban dengan cara menempelkan setrika yang masih panas. 

Fidaus mengatakan, IA mengaku, tega menyiksa Vebi karena kesal, korban tidak meminta izin ketika menyantap makanan miliknya.

Tahanan Palestina Diperkosa Beramai-ramai oleh Tentara Israel di Dalam Penjara

"Motifnya karena kesal. Korban tidak bilang-bilang memakan makanan pelaku dan anaknya. Pelaku juga kesal karena korban dianggap tidak menjaga kedua anaknya dan bangun selalu siang," ujar Firdaus.

Firdaus menuturkan, berdasarkan laporan dan keterangan pelaku, penyidik akan menjerat IA dengan Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Atas perbuatannya, ibu dua anak itu pun terancam dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang tindak kekerasan dalam rumah tangga. 

Ilustrasi penjara pemerintahan Suriah di bawah rezim Bashar al-Assad

Rezim Terjungkal Suriah Gunakan Metode Penyiksaan di Lebih 50 Penjara, Sednaya yang Terburuk

Selama pemerintahan rezim Baath yang tumbang di Suriah, ribuan orang mengalami penyiksaan di puluhan pusat penahanan, termasuk di luar penjara Sednaya.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024