Polisi Amankan Kernet Bus Maut di Ciloto Puncak
- Istimewa
VIVA.co.id – Satuan unit lalu lintas Polres Cianjur, Jawa Barat akhirnya mengamankan kernet bus saat kecelakaan maut di Jalan Raya Ciloto, Puncak, Minggu 30 April 2017. Kernet bus maut tersebut berinisial Junaedi.
Polisi mengamankan kernet di rumahnya di Kedoya, Jakarta Barat pada Kamis 4 Mei dini hari tadi saat hendak pergi ke ahli patah tulang.
Kepolisian hingga kini masih memeriksa Junaedi. Dari keterangan Junaedi, pasca kecelakaan maut, ia trauma dan hanya tinggal di rumahnya, tak pergi ke mana-mana.
"Atas kejadian ini, yang bersangkutan pun hanya berdiam diri di rumahnya," kata Kanit Laka Polres Cianjur, Ipda Sunarta, Kamis, 4 Mei 2017.
Namun, kata dia, polisi belum menetapkan status Junaedi sebagai tersangka. "Saat ini sudah 10 orang termasuk Junaedi kami periksa," ujar Sunarta.
Sebelum bus jatuh ke jurang, berdasarkan keterangan saksi, Junaedi sempat teriak rem blong. Karena dianggap mengetahui kecelakaan, Junaedi merupakan saksi kunci kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang tersebut.
Saat kejadian, Junaedi mengalami patah tulang punggung. Saat diberikan perawatan di IGD RSUD Cimacan, Junaedi diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.